Sabtu, 05 November 2011

Bisa Picu Kanker Kulit

Waspadai Cream Pemutih Bermerkuri

Kesadaran kaum hawa untuk selektif memilih cream pemutih yang aman pada kulit masih rendah. Masih banyak wanita yang ingin menggunakan produk pemutih pada wajah dengan hasil instan.

Cream pemutih yang mengandung zat berbahaya seperti merkuri dan hidrokinon bisa memicu kanker kulit. Merkuri (Hg) atau air raksa termasuk logam berat berbahaya, yang dalam konsentrasi kecil pun dapat bersifat racun.

Sedangkan, hidrokinon termasuk golongan obat keras yang hanya dapat digunakan berdasarkan resep dokter. Bahaya pemakaian obat keras ini tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan iritasi kulit. Kulit menjadi merah, rasa terbakar, dan bercak-bercak hitam.

Hingga kini, masih banyak wanita yang tergoda dengan produk cream pemutih wajah yang hasilnya bisa dirasakan cepat. "Produk instan seperti itu mengandung zat-zat berbahaya," kata dokter spesialis kulit dan kecantikan Rumah Sakit Permata, Cibubur, dr Dewi Inong Irana, di Jakarta, Jumat (21/10).

Jika produk cream pemutih mengandung zat-zat berbahaya, katanya, bisa memicu kanker kulit dengan pemakaian jangka waktu cukup lama.

Penggunaan satu minggu atau satu bulan ke depan, katanya, efek yang dirasakan bisa berupa jerawat atau bisul pada muka dengan warna kemerah-merahan. Namun, lanjutnya, efek sadisnya dapat memicu kanker kulit yang berujung pada kematian.

“Nah, tiap orang itu beda-beda merasakan efek dari mercury itu, ada yang satu minggu terasa, bahkan ada yang bulanan bahkan tahunan,” jelasnya.

Dr Dewi menjelaskan, proses perusakan kulit itu terjadi karena Mercuri dapat mempertipis sel-sel pelindung kulit. Tipisnya sel pelindung kulit itu ditandai warna kulit muka yang putih seperti mayat.

Alhasil, kulit akan terpapar sinar ultraviolet langsung dari matahari. “Nah, karena tidak ada pelindung, sinar matahari langsung ke kulit sehingga menyebabkan kanker,” jelasnya.

Bila penggunaan kosmetik bermercury itu menyebabkan kanker kulit maka sulit sekali untuk diobati. Namun, jika terjadi bercak merah pada kulit, masih bisa diobati tetapi meninggalkan bekas seperti bopeng pada muka.

Hingga kini, katanya, masih banyak korban kosmetik bermerkuri dari kalangan wanita. Salah satunya cara mengatasinya, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) seharusnya lebih ketat mengawasi peredaran produk kosmetik ilegal di pasaran”.

Sekalipun begitu, Dewi juga memberikan kiat-kiat khusus agar masyarakat terhindar dari penggunaan kosmetik berbahaya. Pertama, menggunakan kosmetika yang mereknya sudah terkenal. Kedua, mengecek nomor izin dari BPOM yang tertera pada label dan terakhir, tidak tergoda pada produk kosmetik yang menawarkan hasil instan.

“Tapi, yang terpenting, pandangan masyarakat harus diubah bahwa kulit yang bagus itu bukan dari putihnya warna kulit, tetapi kulit tersebut sehat,” tandasnya. CHA


Air Liur Walet Bisa Putihkan Kulit



Umumnya, wanita Indonesia mendambakan kulit lebih putih dan cerah. Mereka beranggapan kulit lebih putih itu lebih cantik. Setidaknya, itulah paradigma yang dibangun masyarakat.

Hal ini bisa dilihat dari banyaknya produk kosmetik yang menawarkan dan mengklaim bahwa produknya bisa memutihkan kulit baik secara cepat maupun bertahap dari produk harga murah hingga mahal.

Jika Anda bermasalah pada kulit wajah, saat ini ada cream pemutih dari air liur walet. "Memakai cream ini secara rutin akan terlihat hasilnya. Wajah Anda akan semburat merah jambu alami seperti kulit bayi dan tidak menyebabkan ketergantungan," kata Founder Herbal Clinik Green Alvina, Wulan Okky di Jakarta, kemarin.

Anda dapat menghentikan pemakaiannya jika sudah puas dengan hasilnya dan tidak ada ketergantungan. Wajah tetap cerah walau pemakaian sudah dihentikan.

"Krim ini relatif aman digunakan karena tidak mengandung merkury atau hidroquinon ataupun bahan bahan kimia berbahaya lainnya," ujar Okky.

Adapun manfaat air liur walet ini meliputi menghilangkan jerawat atau noda jerawat, mengecilkan pori-pori yang besar, mengencangkan kulit wajah, menghilangkan flek hitam, menghilangkan scar/bopeng, mencerahkan wajah seperti kulit bayi, dan membuat kulit wajah terlihat segar dan putih.

Belakangan ini, kalangan artis Ibukota kini mulai melirik produk berbahan walet.

Para artis seperti Tommy Kurniawan dan istrinya Taniya, presenter Deasy Novianty, Zaneta Georgina, Julia Perez, Gasto Kastano dan Gracia Indri mulai tertarik memakai cream berbahan air liur walet.

Mereka melakukan perawatan, mulai dari body treatment, facial liur walet, herbal face lift, Hairloss therapy di Herbal Clinic Green Alvina Bintaro.

Menurut Wulan Okky, setiap hari ada saja para artis yang datang ke kliniknya. Bahkan, ada yang rutin setiap minggu.

Menurut pengakuan mereka (para artis,- red), lanjut Wulan, tak lepas dari liur waletnya yang digunakan dalam semua perawatan. Awalnya, mereka cuma ingin mencoba, dan juga ada yang penasaran.

Tapi, setelah memakai beberapa minggu mereka datang lagi, dan sampai akhirnya ada yang jadi langganan. Untuk tampil cantik dengan kulit merona alami tanpa make up pakai cream walet tidak perlu diragukan lagi. Selain bebas mercuri dan hidrokinon, cream walet juga aman untuk remaja dan ibu hamil. CHA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar